Selasa, 19 April 2011

Kunjungan Dari MBS Lampung dan PCM Matesih Karanganyar

Pondok Pesantren Muhammadiyah Sangkal Putung Klaten, baru-baru ini kedatangan tamu dari Muhammadiyah Boarding School Lampung. Tamu yang terdiri dari dua orang yang merupakan pengasuh Pondok tersebut bermaksud bersilaturahim dan bertukar pikiran tentang pengelolahan Pondok Pesantren.

Ada beberapa hal yang kita sharing bersama, termasuk perpaduan kurikulum formal dengan kurikulum pondok, kegiatan keseharian santri, program-program penunjang pondok, sampai kepada pengelolaan menjalankan bahasa resmi di pondok, yaitu Bahasa Arab dan Inggris, sehingga bisa berjalan menjadi bahasa keseharian santri.
Di antara sekian banyak sisi yang dibicarakan, bahasa ternyata termsuk menjadi pembicaraan penting. Kenapa penting? Karena dari pengalaman, dan dari pondok-pondok yang sudah ada, ternyata untuk menjadikan Bahasa Arab dan Inggri sebagai bahasa keseharian santri bukanlah hal yang mudah. Diperlukan keseriusan perhatian dan menajalankannya. Salah satu hal penting yang menjadi kesepahaman bersama adalah bahwa, paling tidak, ustadz dan ustadzah yang ada di dalam haruslah semuanya bisa berbahasa Arab/Inggris aktif ditambah komitmen bersama untuk menjalankan Bahasa.
Dan ini yang dilakukan Pondok Pesantren Muhammadiyah Sangkal Putung Klaten dalam menghidupkan bahasanya sehari-hari.
Adapun saudara-saudara kita dari PCM Matesih Karanganyar, bermaksud mencari informasi model pengelolaan Pondok. Karena saudara-saudara kita di sana juga akan mendirikan PonPes Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut kita menyampaikan berbagai kegiatan dan program kepondokan. Kita sampaikan juga bahwa mendirikan pondok tidak harus dimulai dengan adanya seorang figur kyai yang sudah dikenal. Tapi bisa juga dengan managemen yang bagus dan dengan penawaran program dan konsep yang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya.
Semoga pondok-pondok Muhammadiyah berkembang dan maju, menjadi pondok yang bisa melahirkan kader-kader yang Ulul Albab. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar